Contoh Proposal Usaha Budidaya Ikan Lele Terbaru
Diawali dengan sebuah do’a ataupun harapan karena pada postingan sebelumnya disebutkan bahwa proposal adalah sebuah harapan dan harapan adalah sebuah do’a..
Pada kali ini saya akan berbagi contoh proposal usaha budidaya ikan lele, ini adalah bagian body proposal, untuk surat permohonannya silahkan agan-agan buat sendiri sebagai halaman pembuka sebelum proposal lele ini dilampirkan.
BAB I
PENDAHULUAN
Prospek usaha budi daya ikan lele merupakan salah satu peluang usaha di bidang peternakan yang bisa diandalkan pada saat ini. Jika kita perhatikan banyak sekali penjual pecel lele yang membutuhkan pasokan ikan lele setiap harinya, hal inilah yang membuat permintaan ikan lele tersebut menjadi semakin tinggi di pasaran dan membuka potensi peluang usaha yang cukup menjanjikan. beternak ikan lele jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas atau mujair karena lebih tahan terhadap penyakit maupun kondisi lingkungan. Berikut ini adalah sekilas gambaran secara global tentang cara budidaya ikan lele
Pada awalnya saya dan teman saya mengadakan kompetisi beternak ikan lele kecil-kecilan; Orientasinya bukan untuk berbisnis, namun kegiatan ini hanya untuk sekedar melepas lelah sembari refreshing di luar rutinitas sehari-hari.
Moment yang paling menyenangkan adalah saat memberikan makan ikan lele (istilah sundanya Ngawur-red) pagi dan sore yang entah kenapa betapa senang pada saat itu melihat ikan lele yang masih kecil saring berebut pakan yang sengaja di berikan.
Setelah kurang lebih 3 bulan tiba saatnya ikan lele siap diangkat dan dipasarkan, meskipun sekala kecil tapi alhamdulillah rekan-rekan juga bisa ikut menikmatinya bahkan sebagian saya jual.
Maksud dan Tujuan :
Tujuan dari didirikannya usaha pembenihan ikan lele ini adalah :
a) Untuk memperoleh penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
b) Untuk menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang pernah saya pelajari selama ini
c) Memanfaatkan lahan saya yang masih kosong
d) Membuka peluang pekerjaan bagi tetangga dan warga sekitar
BAB II KONSEP PELAKSANAAN
A. Produk : Produk yang dihasilkan dalam usaha pembenihan ikan lele jumbo ini adalah benih dengan ukuran 2-3, 3-4, 3-5, 4-6, 5-7, 7+,dimana masing-masing ukuran mempunyai harga yang berbeda dan penjualan disesuaikan dengan permintaan para pembudidaya dalam hal ini pembudidaya yang mengkhususkan dalam bidang pembesaran ikan saja.Disamping itu seandainya ada kemungkinan ada bibit yang tidak terjual dapat dibesarkan sendiri hingga ukuran konsumsi.Produksi awal sesuai dengan kapasitas kolam pemijahan dan pendederan hingga siap jual adalah 30000 ekor dengan asumsi 1kg induk betina menghasilkan telur 10000-15000 butir
B. Bahan baku : Bahan baku yang dibutuhkan hanyalah bermodalkan indukan ikan lele dumbo yang sudah siap pijah dengan berat minimal 1kg dan sudah matang gonad (kelamin) baik jantan maupun betina.Dan yang tak kalah penting adalah asal usul dari indukan harus jelas dimana indukan tersebut memang sudah dipersiapkan dari usia bibit untuk menjadi indukan,bukan dari pemancingan ataupun tangkapan alam.Selain itu pemijahan tidak dapat di lakukan bila indukan tersebut se keturunan (sekandung) karena akan dapat mempengaruhi hasil bibit dimana bibit yang dihasilkan pertumbuhannya tidak baik atau istilahnya inbredding.Ini semua dilakukan untuk menjaga kualitas dari bibit yang dihasilkan agar pertumbuhannya normal,dalam artian masa panen tidak mundur atau bertambah waktunya
C. Proses Pemijahan :
Proses pemijahan induk ikan lele ada beberapa macam:
1. secara suntik
2. alami
Dimana masing-masing pemijahan tersebut mempunyai kelebihan maupun kekurangannya,dan yang akan kami lakukan adalah secara alami yaitu sebagai berikut:
1. persiapan kolam pemijahan,air kami tendon selama sehari semalam dikarenakan kami mempergunakan air PDAM dimana air tersebut banyak mengandung kaporit,yang akan sangat berpengaruh terhadap telur yang keluar dari induk jantan.
2. Pemasangan kakaban (ijuk) sebagai tempat telur ikan lele
3. Pemberian garam pada air sebagai densinfektan,karena telur maupun larva masih sangat rentan terhadap penyakit
4. Penangkapan induk jantan maupun induk betina yang telah matang gonad (biasa nya dilakukan pada sore hari diatas jam 16.00) dengan hati-hati untuk menghindari stress dan luka
5. Induk jantan dan betina dimasukkan ke kolam pemijahan dan ditutup rapat karena ikan lele kalau berpijah pada suasana gelap dan tenang.Bisa juga dibantu dengan waterpump untuk memacu birahi induk
6. Pengontrolan kakaban sebaiknya dilakukan pada jam 22.00 karena biasanya kakaban ada yang mengambang (ini berpengaruh terhadap pemijahan itu sendiri maupun terhadap telur yang menempel tidak akan jadi larva)
7. Pengontrolan dilakukan lagi pada pagi hari nya (indukan yang saling cocok akan memijah pada rentang waktu jam 22.00 hingga jam 03.00).
8. Bila kakaban ( ijuk ) sudah banyak telur ikan yang menempel berarti indukan jantan maupun betina harus segera diangkat karena bila terlambat maka indukan tersebut akan memakan telur telur tersebut (pastikan sampai telur sudah keluar semuaatau pemijahan tersebut sudah selesai)
9. Bila indukan sudah diangkat,beri naungan kolam tersebut hingga tidak kena panas matahari maupun hujan karena ini sangat berpengaruh sekali terhadap penetasan telur itu sendiri,setelah itu beri waterpump sebagai penambah oksigen terlarut dalam air
10. Telur akan menetas dengan rentang waktu 24jam, tergantung dari suhu air maupun oksigen yang terlarut dalam air
D. Pemasaran :
Segmen pasar yang di bidik adalah para pembudidaya pembesaran disekitar Semarang bagian timur dan Kabupaten Demak bagian barat,karena lokasi pembenihan berada di Perumahan Pucanggading yang berada di perbatasan antara kota Semarang dengan Kabupaten Demak meskipun tidak menutup kemungkinan dapat juga dari luar kota,dimana para pencari bibit akan datang sendiri bila mengetahui tempat keberadaan pembenihan ini
Dengan asumsi pasar tumbuh 20% pertahun , maka gambaran pasar 3 tahun ke depan dapat ditunjukkan sebagai berikut :
Tahun usaha Jumlah produksi/bulan Jumlah produksi/tahun
2012 – 2013 30000 bibit 360000 bibit
2013 - 2014 36000 bibit 432000 bibit
2014 - 2015 43200 bibit 518400 bibit
E.Tempat Produksi :
Tempat produksi dilakukan di XXXXXXX
BAB III KONSEP PENGELUARANA. Target produk :
Produk yang akan dihasilkan adalah benih ikan lele dalam ukuran 4-6, 5-7 dengan kualitas bibit unggul karena pemijahan terseleksi dengan pemerhatian kualitas indukan dan pencegahan inbreeding dengan kapasitas produksi 30000 ekor perbulan dengan pertimbangan kolam pemijahan dan kolam pendederan yang masih terbatas dan bila dipaksakan akan meningkatkan mortalitas dari benih itu sendiri karena kepadatan benih dalam suatu kolam juga sangat berpengaruh.
B. Target Konsumen :
Konsumen yang ditarget kan adalah para pembudidaya pembesaran dengan skala menengah ke bawah dengan perhitungan tebar bibit 150ekor per m2 sehingga kapasitas 30000 hanya biasa untuk kolam dengan total luas 200m2 saja
C. Target Pendapatan :
Jumlah pendapatan yang ingin dicapai perbulannya adalah :
Penjualan bibit :
Ukuran harga satuan jumlah satuan Jumlah pendapatan
4 – 6 Rp.125 11000 Rp. 1.375.000
5 - 7 Rp.150 10000 Rp. 1.500.000
Jumlah total target Rp. 2.875.000
Dengan asumsi kematian bibit di hitung 30% di mana kematian tersebut masih bias ditekan hingga 20%
BAB IV RENCANA BIAYA
A. Rencana biaya usaha
Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan :
Biaya Investasi
1) Tempat usaha
No. Uraian Vol. Satuan Harga/set Jumlah (Rp)
1. Tanah 105 m2 200.000 21.000.000
2. Bangunan 80 m2 500.000 40.000.000
Jumlah 61.000.000
2) Peralatan
No. Uraian Vol. Satuan Harga/set Jumlah (Rp)
1. Jarring 10 m2 10.000 100.000
2. Ember sortir 6 Buah 40.000 240.000
3. Terpal 7 x 4 4 Buah 50.000 200.000
4. Serok 4 Buah 20.000 80.000
5. Ember 4 Buah 10.000 40.000
6. Water pump 4 Buah 50.000 200.000
Jumlah 860.000
3) Pembelian indukan
Indukan 100 ekor Rp 30.000,- /kg Rp 3.000.000,-
Jumlah biaya investasi Rp 3.860.000,-
Biaya operasi
Air Rp 150.000,-
Upah pekerja 2 orang Rp 400.000,-
Garam Rp 5.000,-
Pakan induk 30 kg Rp 210.000,-
Pakan bibit 10 kg Rp 110.000,-
Pakan cacing sutra Rp 100.000,-
Listrik Rp 100.000,-
Total biaya operasional Rp 1.075.000,-
Keuntungan :
Penjualan total – Biaya operasional
= Rp 2.875.000 – Rp 1.075.000
= Rp 1.875.000,-
B. Rancangan pengembangan & investasi
Keuntungan yang saya peroleh :
Uraian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
Hasil penjualan 2.875.000 2.923.875 2.973.580
Biaya operasional 1.075.000 1.075.00 1.075.000
Keuntungan 1.800.000 1.848.875 1.898.580
Kenaikan penjualan dihitung dari asumsi pertumbuhan pasar 20% / tahun :
Pemakaian / penggunaan keuntungan :
Pengembalian modal 30% 540.000 554.662,5 569.574
Pengembangan usaha 30% 540.000 554.662,5 569.574
Tabungan 40% 1.080.000 739.550 7.594.320
BAB V PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat semoga menjadi bahan pertimbangan semua pihak demi terlaksananya kegiatan yang dimaksud, semoga Alloh swt memberikan kemudahan serta kelancaran kepada semua pihak khususnya kepada Bapak/ Ibu yang sudah ikut andil dalam suksesi kegiatan ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Nama Kab/Kota, tgl/bl/th
Ketua/pengurus
Kelompok Budidaya Ikan Lele
XXXX
(Nama jelas, ttd, stempel)
A. Rencana biaya usaha
Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan :
Biaya Investasi
1) Tempat usaha
No. Uraian Vol. Satuan Harga/set Jumlah (Rp)
1. Tanah 105 m2 200.000 21.000.000
2. Bangunan 80 m2 500.000 40.000.000
Jumlah 61.000.000
2) Peralatan
No. Uraian Vol. Satuan Harga/set Jumlah (Rp)
1. Jarring 10 m2 10.000 100.000
2. Ember sortir 6 Buah 40.000 240.000
3. Terpal 7 x 4 4 Buah 50.000 200.000
4. Serok 4 Buah 20.000 80.000
5. Ember 4 Buah 10.000 40.000
6. Water pump 4 Buah 50.000 200.000
Jumlah 860.000
3) Pembelian indukan
Indukan 100 ekor Rp 30.000,- /kg Rp 3.000.000,-
Jumlah biaya investasi Rp 3.860.000,-
Biaya operasi
Air Rp 150.000,-
Upah pekerja 2 orang Rp 400.000,-
Garam Rp 5.000,-
Pakan induk 30 kg Rp 210.000,-
Pakan bibit 10 kg Rp 110.000,-
Pakan cacing sutra Rp 100.000,-
Listrik Rp 100.000,-
Total biaya operasional Rp 1.075.000,-
Keuntungan :
Penjualan total – Biaya operasional
= Rp 2.875.000 – Rp 1.075.000
= Rp 1.875.000,-
B. Rancangan pengembangan & investasi
Keuntungan yang saya peroleh :
Uraian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
Hasil penjualan 2.875.000 2.923.875 2.973.580
Biaya operasional 1.075.000 1.075.00 1.075.000
Keuntungan 1.800.000 1.848.875 1.898.580
Kenaikan penjualan dihitung dari asumsi pertumbuhan pasar 20% / tahun :
Pemakaian / penggunaan keuntungan :
Pengembalian modal 30% 540.000 554.662,5 569.574
Pengembangan usaha 30% 540.000 554.662,5 569.574
Tabungan 40% 1.080.000 739.550 7.594.320
BAB V PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat semoga menjadi bahan pertimbangan semua pihak demi terlaksananya kegiatan yang dimaksud, semoga Alloh swt memberikan kemudahan serta kelancaran kepada semua pihak khususnya kepada Bapak/ Ibu yang sudah ikut andil dalam suksesi kegiatan ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Nama Kab/Kota, tgl/bl/th
Ketua/pengurus
Kelompok Budidaya Ikan Lele
XXXX
(Nama jelas, ttd, stempel)
0 comments:
Posting Komentar