Pada kesempatan ini saya akan mencoba menguraikan sedikit bagaimana cara menyusun sebuah proposal yang baik dan benar, karena hal ini sangat penting dalam setiap pengajuan program kerja ataupun kegiatan yang bersifat formal.
Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun sebuah pengajuan ataupun Proposal antara lain :
1. Tentukan Jenis Proposal (ex : Proposal Kegiatan, Proposal Sponsor, Proposal Bangunan atau proposal Wirausaha)
2. Sebelum mulai menyusun sebuah proposal alangkah baiknya kita minta criteria kepada instansi/ perusahaan yang harus dipenuhi (ex : harus ada surat domisili, photo kegiatan atau legalitas kelembagaan)
“ Hal ini sangat penting agar Proposal yang kita susun benar-benar bisa mengacu pada criteria yang di inginkan oleh atasan kita/ perusahaan yang kita tuju, jangan sampai kita menyusun proposal langsung tanpa memperhatikan poin ke 2 ini, akibatnya kita harus menyusun ulang dan merevisi (memperbaiki) proposal yang sudah kita buat tadi”
3. Sebelum kita mulai menyusun proposal, kita buat terlebih dahulu surat permohonannya di lembar pertama yang dilengkapi dengan Kop Surat (Kepala Surat) Lembaga atau Kelompok atau Organisasi lengkap dengan alamat kantor serta no.telepon dan jangan lupa logo agar tampilannya elegan dan propesional
“Karena biasanya setiap pengajuan atas nama Lembaga, Kelompok, atau Organisasi”
Inilah contoh kop surat :
4. Buatlah Nomor Surat (Nomor ini di buat dari lembaga / organisasi milik kita yang harus disesuaikan dengan pembukuan surat keluar di buku agenda )
5. Tuliskan Alamat yang dituju (Nama dan Alamat yang kita tuju)
6. Mulai kita menulis surat permohonan (Body text)
7. Tuliskan Titimangsa (Tanggal Pembuatan Surat ) yang disesuaikan dengan penomoran surat di poin 4
dilengkapi dengan tanda tangan dan cap/ stempel; Berikut contohnya :
8. Membuat lembar pengesahan dari instansi terkait
9. Tahap berikutnya adalah menyusun Proposal yang terdiri dari :
a. Latar Belakang
b. Dasar Pemikiran
c. Maksud dan tujuan
d. Target yang akan di Capai
e. Waktu Kegiatan
f. Susunan Kepengurusan
g. Rencana Anggaran Biaya
h. Penutup yang di lengkapi titimangsa dan tanda tangan serta stempel seperti pada surat permohonan
i. Lampiran-Lampiran :
1. Legalitas (Photo Copy Akta Pendirian/ Izin Operasional)
2. Surat Keterangan Domisili dari Desa / kelurahan
3. SKU (Surat Keterangan Usaha)
4. Photo Copy KTP Kepengurusan (Minimal ketua dan Bendahara)
5. Gambar dan Pola Kerja
6. Photo-Photo Kegiatan / Lokasi/ Bangunan
7. Photo Copy Rekening atas nama Lembaga/ Kelompok (tentunya rekening yang masih aktif)
Demikian Contoh Cara Menyusun Proposal, semoga bisa bermanfaat..!
Nantikan artikel menarik lainnya dari Dunia Proposal
0 comments:
Posting Komentar