PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE TERBARU

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE TERBARU
1.  LATAR BELAKANG
Ikan lele merupakan sesuatu bukan hal yang baru di dunia perikanan, banyaknya warung pecel

lele mulai di pinggir jalan, rumah makan, bahkan sekelas resto pun selalu hadir dengan resep yang berbeda-beda, namun tetap bahan dasarnya adalah ikan lele yang segar yang diperoleh dari para peternak lele di seluruh Nusantara.
Dengan menjamurnya peluang bisnis kuliner (terutama yang menyajikan beraneka ragam ikan, termasuk ikan lele); hal ini menjadi sebuah peluang besar bagi para peternak lele dimanapun berada, namun fakta dilapangan sering terjadi , terutama di kalangan para peternak lele itu sendiri, banyak kendala dan halangan yang membatasi akan produksi ikan lele; dikarenakan keterbatasan permodalan dan lahan.

2.  TUJUAN
 Tujuan direncnakanya usaha ini adalah ;
 a. Mencari mencari ridho allah SWT.
 b. Menambah produksi pasokan ikan lele di Indonesia
 c. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

3.  GAMBARAN UMUM
Kegiatan usaha:
Pembenihan ikan lele :   merupakan usaha untuk mendapatkan benih / bibit ikan lele.
Pembesaran ikan lele :  merupakan usaha pembesaran benih ikan lele menjadi ikan lele yang     siap kosumsi.

a.    Rencana Usaha :
Rencana usaha yang akan dikembangkan dalam budidaya ikan lele ini dibagi menjadi dua tahap:
-Jangka pendak  (1 tahun )     : Dalam Kota dan Kabupaten.
-Jangka panjang (3 tahun )     : Luar daerah di Indonesia.

b.    Target pasar :
sebagai ikan kosumsi : Rumah makan, restoran, hotel, dll
Dalam hal ini kami berkeinginan sebagai  peternak dan pengusaha ikan lele mulai dari pembenihan, pembesaran sampai marketing dan penjualan.

      c.   Konsep Pemasaran :
1. Marketing concept (konsep pemasaran) akan dilakukan
- Mengutamakan produk yang berkualitas
- Harga susuai dengan standar harga Dinas Pperdagangan
- Publikasi dan marketing secara bertahap
- Pelayanan yang bersahabat dan profesional
- Transaksi jual beli menjunjung tinggi nilai-nilai syari’ah

2. Konsep Relasi Bisnis :
Adapun konsep relasi dalam menjalankan bisnis budidaya ikan lele ini adalah dengan strategi penjualan yang dilakukan dengan promosi tertulis dan visual. Hal ini difokuskan pada target pasar yang ada, dan setelah target pasar tercapai, maka dilanjutkan dengan target pasar berikutnya yang lebih luas; Strtegi ini diupayakan menghasilkan kerja sama yang baik dan jangka panjang dengan perusahaan penampung ikan lele kelas besar.
berdasarkan konsep ini, diharapkan terjalinnya relasi bisnis dengan pembisnis ikan lele yang lainnya secara sehat dan saling menjunjung satu sama lain dengan tujuan agar semua peternak dan relasi bisnis bisa berjalan lancar dan maju dengan pesat.

4. GAMBARAN RINCIAN
  1. Asumsi usaha
Jangka waktu sekitar                                     : 2 tahun
Pemanenan dapat dilakukan                        : 3 - 4 kali pertahun
Jenis ikan lele yang dibudidayakan             : Lele jumbo
tinggkat kematian benih mencapai              : 15 %
harga jual benih ukuran 4 -5 cm                    : Rp 500,- perekor atau Rp.30.000 / kg
Jumblah bibit yang dihasilkan perindukan   : 10.000 ekor
  
   2. Analisis usaha ( Per 3 bulan )
     Dalam usaha ikan lele terdapat 3 peluang usaha yang bisa di masuki oleh para pembudidaya. Usaha tersebut yaitu :
a)Pembenihan Ikan Lele,
b)Pembesaran Ikan lele.
c)Pengolahan Ikan Lele

Selanjutnya adalah gambaran analisis usaha ikan lele, yang terdiri dari :
   A. pengeluaran
       1. biaya tetap
a) Indukan 1 paket ( 10 betina 5 jantan ) @ Rp. 150.000,-             = Rp.  2.250.000,-
b) Kolam terpal larva ukuran 2 X 2  =Rp. 350.000 X 10 buah        = Rp.  3.500.000,-
c) Pompa air aquarium @ Rp. 150.000 X  5 buah                          = Rp.    750.000,-   
d) Aerator pompa @ Rp.85.000 X 10 buah                                     = Rp.    850.000,-
e) Pipa paralon 0,5 inchi @ Rp. 30.000 X 5 batang                       = Rp.    150.000,-
f) Selang aerator @ Rp.5000 X  30 meter                                       = Rp.    150.000,-     
g) Terpal atap @ Rp. 25.000  X 20 meter                                        = Rp.    500.000,-
h) Kayu untuk atap @ Rp. 5000 X 50 batang                                  = Rp.    250.000,-
i) Kabel listrik @ Rp. 5.000 X 50 meter                                           = Rp.    250.000,-
j) Saklar dan Stop Kontak @ Rp. 25.000 X 4 buah                        = Rp.    100.000,-
                                               Sub total                                                 Rp.  8.750.000,-

2. Biaya Operasional (3 bulan )
Pakan (Ampas Tahu, Pelet,  25 kg x Rp.7.500 x 3 bulan            = Rp.      562.500,-
Biaya Listrik dan air ( Rp 100.000 x 3 bulan )                              = Rp.      300.000,- 
Biaya Operasional Pekerja 3 Orang x 400.000 x 3 bulan           = Rp.    3.600.000,-
                                                Sub Total                                              Rp.    4.462.000,-
TOTAL BIAYA PENGELUARAN 

= (RP.8.750.000 + Rp. 4.462.000) =Rp. 13.212.000,-
Terbilang : Tiga belas juta dua ratus dua belas ribu rupiah


  B. Penerimaan penjualan ( per 3 bulan atau 1 kali panen )

     Penjualan benih dari 10 indukan X 10.000 ekor X 85% X Rp 250 = Rp. 21.250.000

  C. PENDAPATAN ( PER 3 BULAN ATAU 1 KALI PANEN )

      Penerima - Biaya operasioanal = Rp. 21.250.000 – Rp. 13.212.000 = Rp.8.038.000

  Demikian proposal usaha budidaya ikan lele ini dibuat dalam rangka pengembangan usaha yang sudah ada, atas segala perhatian dan bantuan yang ada kami mengucapkan terima kasih.

                                                                              
Tasikmalaya, 27 Februari 2016
Direktur
PETERNAKAN IKAN LELE MANG KUMIS





IYUS NURSAMSI



Catatan :
1)Lampiran Berisi
2)Surat Rekomendasi dari Dinas Peternakan
3)SKU/ SIUP Asli
4)Surat Domisili Asli
5)Photo Copy KTP Ketua dan Bendahara
6)NPWP Ketua dan Bendahara
7)NPWP Kelompok Peternak Lele Mang Kumis
8)Nomor Rekening atas nama Kelompok Peternak Lele Mang Kumis
9)Photo Kolam yang sudah ada (jika belum ada lahannya)
10)Photo kegiatan panen ikan lele (contoh ikan lele yang dihasilkan)