Pengertian Proposal dan Bagian-Bagiannya
Proposal adalah suatu bentuk surat resmi yang biasa digunakan untuk pengajuan program kerja ataupun
proyek perusahaan/ lembaga/ instansi pemerintah.
proposal jika dilihat dari sudut pandang agama merupakan suatu do'a/ permohonan dari seorang hamba pada sang khalik, jadi proposal itu bisa berarti permohonan dari seorang bawahan kepada atasannya guna melaksanakan program yang telah dibuat oleh atasannya. Misalnya ketika kita masih duduk di bangku sekolah sebagai pengurus OSIS, saat akan mengadakan Porak (Pekan Olah Raga antar Kelas) kita biasanya di suruh oleh bagian kesiswaan untuk mengajukan proposal kegiatan kepada kepala Sekolah.
Bagi agan-agan yang akan menyusun proposal, hendaknya diperhatikan pula karena proposal yang kita buat nantinya akan menjadi bahan untuk laporan pertanggung jawaban jika permohonan kita telah mendapat ACC dan terealisasi.
Sebelum membuat atau menyusun proposal alangkah baiknya kita membuat surat permohonan terlebih dahulu yang ditanda tangani oleh kepengurusan/ kepanitiaan berstempel basah sebagai pembuka berkas proposal , selanjutnya lembar pengesahan dari pemerintah setempat/ dinas terkait; setelah itu barulah kita masuk ke bagian body proposal.
Proposal atau surat pengajuan ini terdiri dari beberapa bagian , antara lain:
-Latarbelakang
-Pendahuluan
-Maksud dan Tujuan
-Waktu pelaksanaan
-Nama kegiatan/ Program
-Susunan kepengurusan
-RAB (Rencana Anggaran Biaya)
-Penutup (ditanda tangani oleh kepengurusan/ kepanitiaan)
-Lampiran-Lampiran
-Berkas Legalitas
-SK pendirian
-Gambar Denah (Jika Proposal Bangunan)
-Photo Bangunan / lahan/ kegiatan
-Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
-Copy Rekening yang masih aktif
-(lain-lain yang dibutuhkan sebagai relefansi berkas proposal)
Setelah semua tersusun rapi dan di jilid rapih jangan lupa membuat arsipnya untuk memudahkan
Proposal adalah suatu bentuk surat resmi yang biasa digunakan untuk pengajuan program kerja ataupun
proposal jika dilihat dari sudut pandang agama merupakan suatu do'a/ permohonan dari seorang hamba pada sang khalik, jadi proposal itu bisa berarti permohonan dari seorang bawahan kepada atasannya guna melaksanakan program yang telah dibuat oleh atasannya. Misalnya ketika kita masih duduk di bangku sekolah sebagai pengurus OSIS, saat akan mengadakan Porak (Pekan Olah Raga antar Kelas) kita biasanya di suruh oleh bagian kesiswaan untuk mengajukan proposal kegiatan kepada kepala Sekolah.
Bagi agan-agan yang akan menyusun proposal, hendaknya diperhatikan pula karena proposal yang kita buat nantinya akan menjadi bahan untuk laporan pertanggung jawaban jika permohonan kita telah mendapat ACC dan terealisasi.
Sebelum membuat atau menyusun proposal alangkah baiknya kita membuat surat permohonan terlebih dahulu yang ditanda tangani oleh kepengurusan/ kepanitiaan berstempel basah sebagai pembuka berkas proposal , selanjutnya lembar pengesahan dari pemerintah setempat/ dinas terkait; setelah itu barulah kita masuk ke bagian body proposal.
Proposal atau surat pengajuan ini terdiri dari beberapa bagian , antara lain:
-Latarbelakang
-Pendahuluan
-Maksud dan Tujuan
-Waktu pelaksanaan
-Nama kegiatan/ Program
-Susunan kepengurusan
-RAB (Rencana Anggaran Biaya)
-Penutup (ditanda tangani oleh kepengurusan/ kepanitiaan)
-Lampiran-Lampiran
-Berkas Legalitas
-SK pendirian
-Gambar Denah (Jika Proposal Bangunan)
-Photo Bangunan / lahan/ kegiatan
-Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
-Copy Rekening yang masih aktif
-(lain-lain yang dibutuhkan sebagai relefansi berkas proposal)
Setelah semua tersusun rapi dan di jilid rapih jangan lupa membuat arsipnya untuk memudahkan
0 comments:
Posting Komentar