Cara Membuat proposal penawaran dan portofolio

Cara Membuat proposal penawaran dan portofolio
        Mungkin saat Anda berencana lembar kerja atau menawarkan jasa untuk menangani suatu proyek, Anda diminta untuk mengirimkan portofolio diri atau Karya anda. Mungkin anda masih bingung dengan portofolio itu sendir. Portofolio merupakan kumpulan karya-karya terbaik yang telah anda buat dalam kurun waktu tertentu; Portofolio ini merupakan elemen terpenting dalam melamar pekerjaan atau menawarkan jasa yang kita miliki terutama bagi Anda yang berpendidikan Yang berhubungan dengan dunia seni ataupun visual seperti desain grafis, arsitektur, fotografi, atau di bidang jurnalistik bisa anda membuat kliping ataupun tulisan dan prestasi diri kita dalam bentuk portofolio. Sedangkan isi dari portofolio itu sendiri disusun sesuai dengan tugas yang sudah anda buat Anda selam bekerja. Dalam menyusun portofolio disarankan untuk menyampaikan hal-hal yang terpenting yang sesuai dengan potensi yang sudah kita miliki, karena portofolio ini sangat berpengaruh besar dalam melamar pekerjaan atau menawarkan jasa yang kita miliki. Dengan portofolio ini akan menunjukkan sebuah karakter dan kemampuan yang kita miliki sesungguhnya. Ada 6 hal yang harus diperhatikan 
 
Dalam menyusun portofolio adalah sebagai berikut:
1.Pilihlah karya terbaik yang kita miliki
2.Karya yang kita pilih setidaknya dapat menunjukkan spesialisasi kita baik dalam berkarya ataupun layanan jasa
3.Dapat juga kita sertakan gambar sebagai pelengkap dari hasil karya kita
4.Jangan sekali-kali menyertakan hasil karya teman atau orang lain dalam portofolio kita
5.Gunakan format kertas standar seperti kertas A4, Hal ini bertujuan untuk mengefisienkan portofolio yang kita buat dan diusahakan sespesifik mungkin
6.Pilihlah warna dasar dengan warna hitam

Selanjutnya promosi dapat dilakukan dengan cara online ataupun offline serta buatlah portofolio yang bisa meyakinkan klien dengan menggunakan website atau profil diri; Langkah selanjutnya Kirimlah email ataupun proposal kepada calon-calon klien yang kita  prospektif dan jangan lupa pula kita lampirkan kartu nama, kop surat, stempel ataupun peralatan kantor lainnya yang menunjang pada usaha yang kita geluti dan jangan lupa sertakan pula surat penawaran kerjasama kepada perusahaan ataupun klien yang kita prospektif. Dalam menyusun portofolio ini, tidaklah jauh berbeda sebagaimana kita menyusun sebuah proposal yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya.
Demikian  cara Membuat proposal penawaran dan portofolio serta hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat portofolio.

semoga bermanfaat
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Membuat proposal penawaran dan portofolio

0 comments:

Posting Komentar