Contoh Proposal Usaha Peternakan Ayam Boiler
Selamat siang selamat berakhir pekan agan-agan semua para pecinta proposal di manapun berada, meskipun sudah dua hari ini dunia selalu di guyur hujan siang dan malam, semoga dunia proposal juga ikut kehujanan bahkan kebanjiran modal dan keuntungan, amiin.hehe
Jangan terlalu banyak basa-basi langsung aja gass pooolll..!!
PROPOSAL
USAHA PETERNAKAN AYAM BOILER
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Permintaan masyarakat akan protein hewani semakin meningkat sejalan dengan tingkat kemajuan zaman karena masyarakat telah sadar akan pentingnya protein hewani bagi tubuh terutama bagi anak-anak yang sedang tumbuh. Dan diharapkan dengan tercukupinya protein, pertumbuhan anak tidak terhambat dan menjadi generasi muda yang berkualitas.
Komonditas ternak ayam pedaging semakin berkembang seiring dengan kemajuan zaman yang semakin modern. Dalam kondisi negara yang tidak menentu seperti sekarang ini banyak para pengusaha besar yang mundur, tetapi tidak demikian dengan dengan peternak menengah masih bisa bertahan dan cenderung menjadi peluang untuk terus melanjutkan usahanya.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan maka pemeliharaan ayam pedaging sudah tidak menjadi masalah karena hambatan sudah dapat ditekan sekecil mungkin, misalnya masalah penyakit ND yang sangat merugikan, sekarang sudah dapat dicegah dengan adanya vaksin, demikian pula denga penyakit-penyakit yang lain sudah dapat dikendalikan, obat-obatan yang modern mudah untuk didapatkan.
Untuk mengembangkan usaha Kelompok Usaha Peternakan Ayam “JAYA BOILER” dalam hal usaha ternak ayam pedaging, yang mana telah mempunyai kandang dengan ukuran 3 x 20 meter sebanyak 3 lokal yang dapat menampung ayam pedaging sejumlah 1000 ekor.
2. Permasalahan
Sampai saat ini kandang tersebut kurang optimal karena pemeliharaan ayam boiler memerlukan modal operasional, sehingga perlu adanya suntikan modal melalui beberapa sumber.
3. Maksud dan Tujuan.
Untuk mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada di Kelompok Usaha Peternakan Ayam “JAYA BOILER” serta para petani ternak di sekitarnya.
BAB II
ASPEK PEMASARAN
1. Umum
Jenis produk yang akan dipasarkan adalah berupa ayam pedaging umur antara 35 hari sampai dengan 40 hari dijual dalam keadaan hidup. Ayam tersebut dipasarkan di kota Magelang dan sekitarnya dengan melalui tengkulak atau langsung ke pemotong, mengingat masih belum terpenuhi kebutuhan daging ayam di Magelang.
2. Permintaan.
Jumlah permintaan daging ayam di daerah dan perkotaan sudah mencapai puluhan ton per hari, hal ini terlihat dari para penampung ayam pedaging.
3. Planing (Rencana) .
Dari permintaan tersebut diatas, rencana untuk memproduksi ayam pedaging di tahun pertama sekitar 2000 ekor dan akan berkembang pada tahun-tahun berikutnya melihat kondisi perkandangan serta dana operasional.
4. Pesaing.
Produk yang dihasilkan oleh pasaran umum yang menpunyai ciri-ciri sebagai berikut pada umumnya umur ayam dijual 35 – 45 hari dengan bobot hidup antara 1,5 – 2 kg dengan bentuk produk ayam hidup siap potong.
5. Strategi Pemasaran Kita.
Produk yang akan dipasarkan mempunyai cirri-ciri sebagai berikut ayam dijual umur antara 35 hari sampai 40 hari dengan bobot ayam antara 1,7 kg sampai 2 kg, dengan FCR maksimal 1,9 ayam dijual dalam kondisi hidup. Pesaing yang ada akan kita jadikan mitra kerja.
BAB III
ASPEK PRODUKSI DAN TEKNOLOGI
1. Produksi
Produk yang akan dihasilkan berupa ayam pedaging siap potong umur antara 35 – 45 hari dengan perkiraan berat badan antara 1,7 – 2 kg per ekor, warna bulu putih, kulit dan kaki berwarna kekuningan.
2. Konsep Produksi
MODAL – DOA ANAK – TAHAP PEMELIHARAAN 1 – TAHAP PEMELIHARAAN 2 – AYAM SIAP JUAL – PEMASARAN
3. Tanah dan Bangunan
Lahan serta bangunan / kandang ayam yang ada adalah milik anggota Kelompok Usaha Peternakan Ayam “JAYA BOILER” jadi tidak mmenyewa dilahan orang lain, hal ini sedikitnya bisa menekan anggaran pengeluaran setiap bulan/ tahunnya.
4. Penanganan Limbah
Limbah yang berupa kotoran dan sekam kita tawarkan kepada warga sekitar yang membutuhkannya, sengaja kami tidak menjual kotoran tersebut. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penjualan kotoran yang menurut sebagian Agama tidak diperkenankan, maka dari itu kami tidak memasang harga malah sengaja kami berikan secara cuma-Cuma kepada mereka yang membutuhkan. Hal lainnya adalah sebagai rasa solidaritas sesama warga serta simpati kepada mereka; namun tidak sedikit diantara mereka yang meminta kotoran/ limbah tadi memberikan imbalan kepada kami meskipun kami tidak bermaksud menjualnya.
Mungkin hal inilah yang membedakan Kelompok Usaha Peternakan Ayam “JAYA BOILER” dengan yang lainnya.
5. Analisa Pemeliharaan.
1. Jumlah DOC Masuk | 2000 ekor |
2. Mortalitas 30 ekor (5%), Jumlah panen | 1700 ekor |
3. Berat panen | 1.254 kg |
4. Berat rata-rata | 2 kg |
5. Kebutuhan pakan | 2.500 kg |
6. FCR | 2,00 |
7. Umur penjualan | 42 hari |
8. Harga daging rata-rata per kg | Rp 15.000,- |
RINCIAN BIAYA | |
1. Bibit ayam Super Chick 2000 ekor @ Rp 2.500,- | Rp 5.000.000,- |
2. Pakan Gunafeed 2.500 kg @ Rp 5.500,- | Rp 13.750.000,- |
3. Vitamin dan Vaksin | Rp 500.000,- |
4. Obat-obatan | Rp 500.000,- |
5. Sekam 30 karung @ Rp 5000,- | Rp 150.000,- |
6. Tenaga kerja | Rp 350.000,- |
7. Lampu pijar, tali plastik, pemanas | Rp 250.000,- + |
Jumlah | Rp 20.500.000,- |
PENERIMAAN | |
1. Total penjualan 3.400 kg @ Rp 15.000,- | Rp 51.000.000,- |
2. Total biaya | Rp 20.500.000,- - |
Penerimaan | Rp 30.500.000,- |
Terbilang : Tiga puluh juta lima ratus ribu rupiah
Demikian Proposal Usaha Budidaya Ayam Boiler ini kami buat semoga bisa menjadi pertimnbangan semua pihak yang membutuhkan. Sebelum dan sesudahnyakami haturkan terima kasih.
Nama Kab/ Kota, tgl/bl/th
Ketua Kelompok
Peternakan Ayam “JAYA BOILER”
Abdul Wahid bin Onyon
Demikian artikel tentang Contoh Proposal Usaha Peternakan Ayam Boiler,
semoga bermanfaat ya..!
0 comments:
Posting Komentar